Blogroll

“Jauhilah neraka walupun hanya dengan (sedekah) sebiji kurma, kalau kamu tidak menemukan sesuatu, maka dengan omongan yang baik.” (HR. Ahmad, Bukhari dan Muslim.)| “Sungguh luruskanlah shaf kalian, atau (jika tidak) Allah akan benar-benar menimbulkan perselisihan di antara wajah-wajah kalian.” [HR Al Bukhari (177) dan Muslim (436)] | “Bacalah oleh kalian Al-Qur`an. Karena ia (Al-Qur`an) akan datang pada Hari Kiamat kelak sebagai pemberi syafa’at bagi orang-orang yang rajin membacanya.” [HR. Muslim 804] | Al-Ghazali :“Berteman & Bergaul dengan orang baik akan mewariskan sikap baik. Karena tabiat manusia cenderung selalu meniru dan mengikuti (Tuhfatul Ahwadzi, 7/42)

Kamis, 24 April 2014

Serba Serbi Hari Kartini

SEKUNTUM BUNGA UNTUK [KITA] PARA KARTINI

[Kita] Para Kartini
Senin (21/4) – “Ibu kita Kartini putri sejati …. Putri Indonesia harum namanya”. Kira-kira seperti itulah potongan bait lagu Ibu Kita Kartini yang sering kita nyanyikan sewaktu  duduk di bangku sekolah dasar dulu. Dan hari ini Senin, 21 April 2014 seluruh wanita Indonesia sedang memperingati indahnya hari Kartini. Begitu pula dengan Departemen Annisa Karisma FIK dan Departemen Annisa dari UKKI yang juga turut ikut berpartisipasi memperingatinya.
Sekitar pukul 10.00 pagi menjelang siang sambil menunggu rombongan Annisa dari UKKI, para volunteer emansipasi berjilbab merah jambu ini tengah menyiapkan berpuluh-puluh tangkai bunga dengan beraneka ragam warna. Bunga-bunga ini merupakan buatan tangan dari para ukhti-ukhti Karisma sendiri. Pada tangkainya terdapat secarik kertas yang bertuliskan pesan-pesan singkat penuh makna.
Setengah jam kemudian, rombongan Annisa dari UKKI telah tiba di kompleks Musholla Al-Hikmah FIK. Sama halnya dengan Annisa karisma, mereka juga mengenakan jilbab merah jambu. Kemudian setelah saling mengucapkan happy Kartini’s day, mereka semua mulai melancarkan aksinya. Mereka mulai bergerak menyebar untuk membagikan sekuntum bunga tersebut kepada mahasiswi di kampus FIK dan FT sambil mengucapkan “Selamat Hari Kartini”. 
Sekuntum Bunga 
Dengan adanya acara peringatan hari Kartini seperti ini, kita sebagai Kartini masa depan diharapkan tidak lupa dengan sang emansipator yang telah bersusah payah memperjuangkan hak-hak kita sebagai wanita. Maka dari itu yuk, introspeksi diri, sejauh mana usaha kita menjaga dan berusaha menggunakan hak tersebut untuk menaikkan harkat dan martabat para wanita Indonesia  yang saat ini sedikit banyak mulai ternoda oleh oknum-oknum tertentu yang keliru dalam memaknai haknya.

And the last but not least maknailah sekuntum bunga berwarna-warni  ini sebagai filosofi kita sebagai wanita. Warnanya sendu dan lugas menggambarkan para wanita yang meskipun lembut tapi tegas dan bijaksana, tangkainya yang berkelok dan kuat menggambarkan betapa banyaknya cobaan yang dialami tapi wanita tetap kuat menghadapinya dan sepucuk daun hijau muda kecil yang menggelayut pada daun di bawah kelopak bunga menggambarkan  betapa masih ranumnya kita sebagai Kartini muda yang telah berani muncul diantara kerasnya hidup jutaan manusia di dunia. [Lastri AP-Dept. Humas dan Media Karisma FIK 2014]. 

0 komentar: